Kearifan
Local Daerah Banten
Mengenal
Sejarah Seni Batik Krakatoa
Oleh Qurrotul Aini
2227140912
Berdasarkan
sejarah, batik telah mulai dikenal sejak jaman Majapahit dan masa penyebaran
Islam di nusantara. Awalnya, Batik dibuat terbatas oleh kalangan keraton yang
dipakai oleh raja dan keluarga serta pengikutnya atau abdi dalem. Seiring
runtuhnya kerajaan-kerajaan nusantara, batik di bawa keluar keraton dan
berkembang hingga kini menjadi salah satu warisan budaya bangsa. M Sofiyan –
Cilegon Berangkat dari cita-cita melestarikan warisan sejarah dan budaya bangsa
itulah, Hany Seviantry membangun Sanggar Batik Krakatoa. Sanggar batik yang
berlokasi di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon ini, merekrut
kalangan perempuan, mulai dari remaja, ibu rumah tangga hingga nenek-nenek.
Dijelaskan Hany, ia memberikan pelatihan membatik kepada kaum perempuan di
Cilegon. Pelatihan diberikan oleh instruktur batik dari Cirebon, kota yang
terkenal dengan perajin batik. “Setelah mereka bisa, kemudian kami memproduksi
batik dengan gambar yang bermotif Banten,” kata Hany, Rabu (28/1).
Batik
adalah salah satu kesenian Indonesia yang saat ini menjadi identitas Kota. di
Kota Cilegon, 17 Februari 2014 lalu telah launching Batik Khas Cilegon dengan
nama “Batik Krakatoa”. Firmansyah sebagai Desainer Batik Krakatoa ini
mengatakan “Kita menamakan batik ini Krakatoa yang berarti Krakatau, Siapa yang
tidak tahu Gunung Krakatau, yang meletus pada 27 Agustus 1883 lalu, letusan
tersebut berdampak sampai Samudera Hindia, Pulau Rodriguez, Sri Lanka Barat,
hingga ke Australia Timur. Nah, saya juga berharap Batik Krakatoa tidak hanya
dikenal di Nasional saja, melainkan juga mendunia hingga ke Negara-Negara lain”
Katanya.
Batik
Krakatoa memiliki puluhan motif yang bisa dibilang unik. Semua motifnya
digambar dari kearifan lokal yang berkembang di Kota Cilegon. Sebut saja motif
sate bebek Cibeber, ani-ani padi, godong kestela, kelotoh, Masjid Agung Nurul
Ikhlas, trisula, kue engkak, Gunung Krakatau, kue gipang, serta sate bandeng. “Ciri
khas kuliner Banten dan nama temoat bersejarah di Banten inilah yang kami
harapkan bisa ikut membantu menyosialisasikan dunia pariwisata Banten di
masyarakat luar. Sehingga ketika ada wisatawan yang datang kesini, bisa membeli
cinderamata batik khas Banten,” tutur istri dari pengusaha mudai di Cilegon
Helldy Agustian ini. Hal yang membanggakan bagi Hany dengan membangun Sanggar
Batik Krakatoa, yakni tidak saja ikut melestarikan produk budaya bangsa,
melainkan ikut membantu membuka lapangan kerja bagi kaum perempuan di Cilegon.
“Juga ikut berkontribusi dalam membangun pariwisata di Banten. ia mengaku
senang bisa membatik. Selain bisa menggunakan waktu dengan bermanfaat, ia juga
merasa bangga bisa membatik. “Satu baju batik yang dilakukan dengan mencanting
itu memakan waktu satu minggu. Ketika baju batik itu jadi, bangga banget,”
Batik
Krakatoa yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Karanganyar, Cilegon ini sudah
memiliki banyak motif, yang tentunya diambil dari ciri khas Kota Cilegon dan
Banten, Sate bebek Cibeber, Ani-ani padi, Godong kestela, Masjid Agung Nurul
Ikhlas, Trisula, Kue engkak, Gunung Krakatau, Gipang, dan Sate bandeng. “Kami
masih banyak motif lokal yang belum digarap”.
“Sudah
3x Batik Krakatoa mengikuti acara-acara pameran di Kota Cilegon yaitu MTQ
Provinsi Banten, Wedding Hotel The Royal Krakatau, dan Hut Kota Cilegon.
Respons masyarakat Cilegon terhadap produk batik Krakatoa cukup positif”.
Dede,
wanita asal Cirebon ini adalah yang melatih cara membatik, ia memberikan
bagaimana awalnya dari kain polos menjadi batik, “Proses pembuatan batik
Krakatoa tidak terlalu sulit, diawali dengan menyediakan kain putih, kalau
batik tulis (harus dipola dulu), pewarnaan, diblok, direbus agar lepas
pemblokan tadi, dan jadi”. Ia sangat bangga Cilegon memiliki batik dengan
desain-desain yang diambil dari kuliner ataupun ciri khas cilegon lainnya,
dengan adanya Batik Krakatoa ini juga masyarakat bisa berkarya, dan saya
berharap masyarakat bangga dengan produk-produk lokal seperti ini.
Bahan
yang dipakai saat ini berasal dari jawa. Untuk proses batik cetak lebih cepat,
jika batik polos, bahan 2 meter dalam sehari bisa menghasil kan 20 potong,
kalau batik pola dalam sehari hanya menghasilkan 10 potong. “Kualitas batik
lebih bagus tangan dibanding cetak”.
hay bosku anda bingung mencari bandar togel
BalasHapusyuk bergabung bersama kami di togel pelangi
togel terbaik dan terpecaya 100% aman
http://www.togelpelangi.com/