AUSTRALIA KHAWATIR AKAN KEKUATAN MILITER
INDONESIA
Kini muncul
keinginan baru dari intelektual Australia, agar negara Kangguru itu itu lebih
hati-hati dalam mengelola hubungan dengan Indonesia. Bahkan, Prof Hugh White
dari Australian National University (ANU) menyerukan adanya sebuah pemikirkan
radikal atas kebijakan Australia terhadap Indonesia.
Pasalnya selama
ini, kebijakan luar negeri Australia terhadap Indonesia, gagal untuk
memperhitungkan fakta bahwa Indonesia akan menjadi negara besar baru dalam
beberapa dasawarsa mendatang, yang bisa berpotensi menjadi sekutu yang baik
atau musuh berbahaya.
Menurut mantan
Sekretaris Departemen Pertahanan Australia ini, negaranya masih memandang
Indonesia sebagai negara yang jauh lebih miskin dan lebih lemah daripada
Australia sendiri. Padahal sekarang hal itu tidak benar dan itu tidak akan
menjadi kenyataan di masa depan.
Apalagi,
beberapa proyeksi menunjukkan bahwa Indonesia dalam beberapa dekade mendatang
akan memiliki kemampuan ekonomi terbesar keempat di dunia. Bahkan sebuah
proyeksi yang lebih konservatif menyatakan, ekonomi Indonesia akan lebih besar
dua atau tiga kali dibandingkan Australia dalam waktu 20 atau 30 tahun dan
kurun waktu itu sudah tidak lama lagi.
Karena itu, Australia
perlu berhenti berpikir tentang Indonesia sebagai tetangga miskin yang lemah
dan mulai mencoba membangun hubungan bahwa negara tetangganya itu adalah sebuah
negara kuat, kaya, dan sangat penting untuk keamanan Australia, serta sangat
penting untuk melibatkan Australia yang lebih luas dengan Asia.
“Australia
selama ini tidak tepat mengelola hubungan dengan Indonesia, yang berkutat pada
masalah-masalah di orde ketiga, seperti halnya dengan masalah penyelundupan
manusia yang memang sangat penting bagi Australia, tapi tidak demikikan dengan
Indonesia,” begitu kata Hugh.
Ia menambahkan,
Indonesia memiliki peran penting di wilayah ini di masa depan. Diplomasi
Australia dan Indonesia seharusnya menyentuh posisi strategis Indonesia yang
akan berkembang di Asia.
Australia
sesungguhnya memiliki kesalahan persepsi terkait Indonesia. Hal ini terjadi
karena kecelakaan strategi geografi Australia. Negara tetangga Indonesia ini,
hingga sekarang menganggap semua negara tetangganya, adalah lebih miskin dan
lebih lemah.
Tapi fakta baru
muncul bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Australia, negara ini akan
memiliki tetangga yang lebih kaya dan kuat daripada Australia sendiri.
Sedangkan Australia sesungguhnya tidak tahu bagaimana seharusnya berhubungan
dengan tetangga seperti itu.
Fakta ini akan
membawa risiko lebih besar bila Ausralia memiliki hubungan buruk dengan
Indonesia. Tapi sebaliknya akan menjadi aset potensial yang lebih besar jika
Australia menyelaraskan kepentingannya dengan Indonesia dan bekerja lebih erat.
Karena itu,
Australia sebaiknya membangun hubungan dengan Indonesia yang dapat sepenuhnya
meminimalkan risiko ancaman. Itu berarti Australia harus memposisikan Indonesia
pada posisi sama dan harus bersedia menghargai perbedaan pendapat di antara
kedua negara.
Bagi Australia
untuk waktu yang lama, keamanan negara ini tergantung antara lain pada
kenyataan bahwa tidak ada negara tetangga yang punya angkatan bersenjata cukup
besar yang menjadikan masalah bagi Australia.
Namun di masa
depan, angkatan udara dan angkatan laut Indonesia akan tumbuh, jadi Australia
akan menghadapi risiko hubungan strategis secara signifikan lebih berbahaya
dengan Indonesia jika terlibat konflik. Karena itu sangat penting bagi
Australia untuk mengelola hubungan dengan Indonesia secara hati-hati.
hay bosku anda bingung mencari bandar togel
BalasHapusyuk bergabung bersama kami di togel pelangi
togel terbaik dan terpecaya 100% aman
http://www.togelpelangi.com/