TUGAS
Konsep dan Strategi Pendidikan Seni Tari Sekolah Dasar Negeri 2
Kota Cilegon
Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari
Dosen Mata Kuliah
Dwi Junianti Lestari S.Sn,.M.Pd
Disusun Oleh :
Qurrotul Aini
NIM. 2227140912
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Raya Jakarta, KM. 4 Pakupatan Telp. (0254)
280330
Fax.(0254)
281254
2014
KONSEP
DAN PENDIDIKAN SENI TARI
DALAM
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS
3 SEKOLAH DASAR
DI
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KOTA CILEGON
BANTEN
I.
Pendahuluan
Sekolah dasar sebagai
institusi pendidikan, memegang peranan yang cukup penting dan strategis.
Dikatakan penting dan strategis, karena melalui pendidikan dasarlah secara
formal anak didik pertama kali akan memperoleh pengalaman pendidikan. Di
lembaga ini pertama kali anak mulai mengenal berbagai keterampilan dasar
seperti menulis, membaca dan berhitung serta pada tahapan berikutnya melalui
lembaga ini pula anak mengenal berbagai konsep-konsep dan pengertian-pengertian
dasar dalam bidang keilmuan yang sangat diperlukan untuk kegiatan selanjutnya.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 dinyatakan
bahwa “ pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara. Pada prinsipnya pendidikan diselenggarakan
dengan memberikan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalm proses pembelajaran.
Dalam konteks
pendidikan disekolah dasar terutama pendidikan seni budaya dan keterampilan
tidak menuntut siswanya menjadi seorang seniman atau pekerja seni. Tuntutan
secara mendalam bahwa pendidikan seni budaya dan keterampilan dapat membantu
menumbuh kembangkan anak didik menjadi lebih aktif dan kreatif melalui seni.
Standar proses adalah kriteria
mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi kelulusan. Standar proses dikembangkan mengacu pada standar
kompetensi lulusan dan starndar kompetensi isi yang telah ditetapkan sesuai
dengan ketentuan dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor
32 tahun 2013. Pada standar isi kurikulum KTSP disekolah dasar mata pelajar
seni budaya dan keterampialan dijabarkan dalam standar kompetensi dan
kompetensi dasar, pada setiap standar kompetensi mata pelajaran seni budaya dan
keterampilan mencakup kegiatan berapresiasi karya seni dan berekspresi melalui
seni. Bertolak dari cangkupan pelajaran seni budaya dan keterampilan,
pembelajaran seni tari merupakan salah satu pelajaran yang bertujuan untuk
meningkatkan apresiasi siswa melalui karya seni tari. Untuk bertujuan
mengembangkan kemampuan pengetahuan, pemahaman, analisis dan evaluasi terhadap
apresiasi dan kreasi seni tari. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap
demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam
masyarakat dan budaya yang majemuk.
Maka
dari itu diperlukan suatu tujuan untuk mencapai pendidikan dengan melihat dari
tujuan utama pendidikan menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
terdapat dalam Bab II Pasal 3 adalah pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
a. Tujuan
Tujuan merupakan
hal yang sangat urgen dalam pendidikan, sebab tanpa tujuan, setiap kegiatan
yang dilakukan akan menjadi tidak bermakna dan bahkan akan membuang-buang waktu
(M.Taufik, 2013:63). Tujuan dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan
mampu mempersiapkan, membina, dan membentuk kemampuan siswa dalam berkreasi dan
berkreativitas. Seperti dikemukakan oleh Tabrani (1990 : 5) bahwa “ dalam proses
pengolahan ide, siswa melakukan proses berpikir atau proses kognisi.
Berdasarkan tanggapannnya dimungkinkan terbentuk pengetahuan, pemahaman,
kemampuan menerapkan prinsip atau konsep, kemampuan menganalisis, menarik
kesimpulan dan menilai”.
Maka dari itu tujuan pembelajaran seni budaya dan
keterampilan khususnya seni tari itu diberikan kepada anak, sehingga visi dan
misi pembelajaran tari kepada anak dapat tercapai seperti yang diharapkan
sebagai berikut. Ada puntujuan dari mata pelajaran seni budaya dan keterampilan
khususnya seni tari adalah :
Secara
Umum:
1.
Penanaman
dan pemupukan jiwa berkebudayaan nasional
2.
Penanaman dan pengembangan rasa estetis kepada
murid
3.
Memberi
bimbingan kemampuan anak mengungkapkan rasa estetisnya
4.
Tercapainya
ketajaman cipta, halusnya rasa, kuatnya kemauan serta kemerdekaan jiwa.
Secara
Khusus:
1.
Memberi
tempat penyaluaran dalam berekspresi
2.
Membina
apresiasi seni
3.
Memberi
kecakapan dasar-dasar gerak tari
Dari tujuan tersebut dapat memberi pemahaman dan pengetahuan
kepada siswa, bahwa seni tari dapat menyalurkan kemampuan siswa dalam gerak
tari, akan tetapi seorang guru harus mengetahui materi yang sesuai dengan
tingkatan usia siswanya. Tari dalam tataran ini harus mampu
merangsang dan mengembangkan imajinasi serta memberikan kebebasan bagi
anak-anak untuk menemukan sesuatu.
b. Sasaran Didik
Sekolah dasar negeri 2 kota Cilegon berada ditengah kota
cilegon, tepatnya berada di depan masjid agung Cilegon dan disamping rumah
dinas walikota Cilegon. Sasaran didik dari mata pelajaran seni
budaya dan keterampilan (seni tari) adalah siswa sekolah dasar tingkat atas
yaitu kelas 1 - 3 ( 7 - 9 tahun). Setiap kelas di sekolah dasar negeri 2 kota
Cilegon ini diisi dengan jumlah kelas yang berbeda di antaranya kelas 1 (40
siswa) dengan jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki laki, kelas 2 (38
siswa) dengan jumlah perempuan dan laki – laki sama rata, kelas 3 ( 40 siswa )
dengan jumlah laki-laki dan perempuan sama rata.
Mereka berasal dari
beragam latar belakang sosial dan budaya. Tidak hanya asli orang Cilegon, orang
tua dari mereka ada yang berasal dari daerah lain seperti dari daerah Sumatra,
jawa, Kalimantan,dan yang lain-lain. Karena kota Cilegon memiliki banyak
pendatang dari berbagai provinsi. Kebanyakan dari mereka berasal dari jawa. dan
mereka telah menetap di Cilegon.
Pekerjaan orang tua mereka kebanyakan adalah pegawai negeri, swasta dan
buruh. Jadi mereka berasal dari berbagi macam jenis ekonomi, tidak hanya orang
yang menengah keatas saja yang dapat sekolah disini akan tetapi orang yang
memiliki ekonomi kebawah juga bisa sekolah disini. Tidak semua siswa memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang seni terutama seni tari yang mana
mereka masih termasuk dalam katagori siswa yang awam yang tidak begitu paham
dengan seni baik yang ada di nusantara ataupun dilingkungan sekitar mereka.
c. Bahan
dan Materi
Keragaman kemampuan
siswa disekolah adalah kemampuan metodologis, kreatif, serta memiliki
sensitivitas seni. Bahan dan materi mata pelajaran seni budaya dan keterampilan
(seni tari) sebaik nya diberikan kepada siswa sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Sehingga penyampaian materinya sesuai
dengan standar kompetensinya dan dapat mengembangkan kemampuan siswanya.
Adapun bahan dan materi yang digunakan
dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) meliputi teori
dan praktik adalah sebagai berikut :
1. Penjelasan mengenai berbagai macam kesenian ( seni
tari )
2. Simbol-simbol dalam seni tari
3. Apresiasi melalui audio visual mengenai bermacam
jenis tarian nusantara
4. Pemilihan tarian bertema tanpa
iringan dari daerah setempat
5. Imitasi gerakan tarian dari daerah
6. Kreatifitas dalam membuat kostum tari
d. Konsep,
Strategi dan Metode
Konsep yang digunakan
dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari), membangun konsep-konsep melalui aktivitas belajar dan mengajar yang
melahirkan sebuah pemahaman yang akan dikembangkan, membangun prilaku siswa.
Strategi yang dilakukan dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan (seni
tari) adalah melalui pendekatan tematik yaitu dengan cara kontekstual learning,
inquiri, expositori, dan kooperatif learning. Sedangkan metodenya ceramah,
demonstrasi, Tanya jawab, dan praktik.
e. Evaluasi
Jenis
evaluasi yang diterapkan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan
(seni tari) adalah berupa tes lisan, tes tulisan dan praktik. Evaluasi berupa
tes praktik dinilai melalui koordinasi gerak tangan dan kaki, kelenturan,
hapalan, keserasian gerak tari, kostum dan musik dengan tema yang di tentukan
dan tugas-tugas. Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS)
pertunjukan tarian daerah. Sedangkan evaluasi non tes dinilai berdasarkan
kehadiran (minimal 80%), keaktifan dan kreatifitas dalam tarian baik perorangan
ataupun kelompok.
ll.Silabus Mata pelajaran seni budaya
dan keterampilan (seni tari)
Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Sekolah
: Sekolah Dasar
Negeri 2 kota Cilegon
Kelas / Semester : 1 - 3 / 1
Guru :
Qurrotul Aini
Tujuan
Mata Pelajaran
1. Memahami
konsep seni budaya dan keterampilan
2. Memahami
simbol-simbol yang ada dalam seni tari
3.
Menampilkan
sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan khususnya dalam seni tari
4.
Menampilkan
kreativitas melalui seni budaya dan keterampialan dalam jenis tarian daerah
5.
Menampilkan
peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional
maupun global.
Deskripsi
Pendidikan
seni budaya dan keterampilan dalam pendidikan sekolah dasar, mempunyai dampak
positif, terutama dalam seni tari. Seni tari dalam dunia pendidikan bukan saja
untuk upaya pelestarian, akan tetapi juga untuk kepentingan pendidikan itu
sendiri. Sesuatu objek yang sangat menarik perhatian siswa, akan sangat
mempengaruhi pembentukan pola piker siswa sestelah menjadi amnesia dewasa.
Begitu pula penanaman nilai-nilai atau budi pekerti melalui berbagai cara
(termasuk seni tari), paling efektif apabila dimulai sejak dini, remaja sampai
dewasa. Melalui proses pendidikan setiap individu dalam masyarakat akan
mengenal, menyerap, mewarisi, dan memasukkan dalam dirinya segala unsure-unsur
kebudayaannya, yaitu berupa nilai-nilai, kepercayaan pengetahuan atau
teknologi, yang diperlukan untuk menghadapi lingkungan melalui pendidikan,
setiap individu diharapkan dapat mempelajari pranata-pranata social,
symbol-simbol budayanya serta dapat menjadikan nilai-nilai dari apa yang
dipelajari itu sebagai pedoman bertingakh laku yang bermakna bagi individu yang
bersangkutan dalam kehidupan sosialnya.
Pendidikan
seni budaya dan keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta
didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam
mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan interpesional dan visual
spesia, musikal, logika matematik, naturalis serta kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual, moral dan kecerdasan emosional. Agar tujuan tersebut
tercapai dengan baik maka siswa akan di diberikan wawasan mengenai kesenian
nusantara, pemahaman akan symbol-simbol dalam seni tari, macam-macam tarian
nusantara. Pemahaman akan seni tari berbasis tematik atau berkarakter pergaulan
sehari – hari dalam lingkungan, praktek langsung dengan mengunakan imitasi
gerak tematik. Aspek –aspek yang digunakan dalam pelajaran seni tari ini
mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan
bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Strategi yang akan digunakan dalam mata
pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik dengan menggunakan Metodenya dengan cara ceramah, diskusi,
Tanya jawab dan demonstrasi.
Topik-topik
bahasan dalam setiap pertemuan
Pertemuan dan tanggal
|
Topik yang di bahas
|
Strategi dan metode/kegiatan belajar
mengajar
|
Sumber (buku, artikel, handout)
|
Tugas dan evaluasi
|
1
|
Perkenalan
dan menceritakan tentang pengalaman seni budaya dan keterampilan
|
Kontekstual
learning.
Ceramah
dan tanya jawab
|
-
Cerita siswa
|
|
2
|
Menjelaskan,
mengidentifikasi, menulis simbol dalam
seni tari
|
Expositori,
inquiri.
Ceramah,
demonstrasi, tugas individu
|
-
Guru
|
|
3
|
Menceritakan
dan mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam seni tari berdasarkan
pengamatan pertunjukan
|
Expositori,
inquiri.
Ceramah,
demonstrasi, menonton pertujukan tugas, dan tes tulis
|
-
Guru
-
Media
|
|
4
|
Memberikan
penjelasan tentang salah satu tarian tanpa iringan
|
Apresiasi,
demonstrasi, pertunjukan
|
-
Guru
-
Media
|
|
5
|
Memberikan
contoh salah satu tarian tanpa iringan (tarian jaipong)
|
Kooperatif
learning.
Apresiasi,
demonstrasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
|
|
6
|
Aprseiasi
gerakan seni tari daerah tanpa iringan (tarian jaipong)
Praktik
|
Kooperatif
learning
Demonstrasi,
apresiasi, praktik
|
-
Audio visual
|
|
7
|
Mengkaji
ulang penjelasan yang telah disampaikan mengenai tarian nusantara, pemberian
tugas
|
Inquiri,
kooperatif learning, expositori
Tanya
jawab, tugas kelompok
|
-
Buku
-
Media
|
|
8
|
UTS
|
Kooperatif
learning
Test
praktik secara langsung
|
-
Tugas siswa
|
|
9
|
Unsur-unsur
tarian pendek tanpa iringan (tarian saman)
Apresiasi
Praktik
|
Expositori,
inquiri
Demonstrasi,
Tanya jawab, penugasan secara berkelompok
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Buku pembelajaran
-
Media
|
|
10
|
Apresiasi
tari saman
Praktik
|
Kooperatif
learning
Demonstrasi,
Tanya jawab, paktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
11
|
Apresiasi
tari saman
Praktik
|
Kooperatif
learning
Demonstrasi,
Tanya jawab, paktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
12
|
Apresiasi
tari saman
Praktik
|
Kooperatif
learning
Demonstrasi,
Tanya jawab, paktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
13
|
-
Mengkaji ulang tarian yang sudah di ajarkan
-
Menjelaskan persiapan untuk pertunjukan
|
Kooperatif
learning
Ceramah,
Tanya jawab, tugas
|
-
Guru
-
Tugas siswa
|
|
14
|
Persiapan
pertunjukan
Praktik
|
Kooperatif
learning
Berlatih
secara berkelompok
|
-
Tugas siswa
|
|
15
|
Persiapan
panggung pertunjukan, dan unsure-unsur perlengkapan tari
|
Inquiri,
kooperatif learning
Paktik
langsung diatas panggung (gladi resik), tugas berkelompok
|
-
Tugas siswa
|
|
16
|
UAS
|
Kooperatif
learning
Praktik
langsung, mementaskan hasil pembelajaran kesenian daerah nusantara
|
-
Tugas siswa
|
|
Evaluasi:
a.
Kehadiran minimal 80%
b.
Keaktifan dalam diskusi kelas dan
kelompok
c.
UTS
d.
UAS
e.
Tugas-tugas:
1. Kliping
macam-macam symbol dalam seni tari dan mampu mempertunjukan tarian nusantara
beserta asal daerah dan fungsi pertunjukannya. ( kelompok)
2. Deskripsi
tari daerah setempat dan nusantara
terkait dengan gerak, musik, rias dan busana.
3. Mempertunjukan
tarian yang telah dipelajari (kelompok).
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I
Mata
Pelajaran
|
:
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
|
Kelas/Semester
|
:
III (tiga)/I (satu)
|
Pertemuan
Ke
|
:
I
|
Alokasi
Waktu
|
:
4x35’
|
Standar
Kompetensi
|
SENI
TARI
Mengapresiasi
Karya Seni Tari
|
Indikator
:
|
1.
Menjelaskan simbol daalm seni tari
2.
Mengidentifikasi simbol dalam seni tari
3.
Menulis simbol dalam seni tari
4.
Menceritakan simbol yang terkandung dalam karya
seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
5.
Mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam
karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
|
I.
Tujuan Pembelajaran
|
a.
Siswa dapat menjelaskan simbol dalam seni tari
b.
Siswa dapat mengidentifkasi simbol dalam seni tari
c.
Siswa dapat menulis simbol dalam seni tari
d.
Siswa mampu menceritakan simbol yang terkandung
dalam karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
e.
Siswa mampu mengidentifikasi simbol yang
terkandung dalam karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
|
II.
Materi Ajar
|
a.
Simbol dalam seni tari
b.
Menonton pertunjukan
|
III.
Metode Pembelajaran
|
a.
Ceramah
b.
Demonstrasi
c.
Menonton pertunjukan
d.
Memberi tugas
-
Mengerjakan soal uji kompetensi
e.
Tes tertulis
|
IV.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
|
1.
Kegiatan awal
a.
Apresiasi
b.
Salam pembuka
c.
Mengabsen siswa
d.
Mengarahkan siswa
e.
Menonton pertunjukan tari
|
2.
Kegiatan inti
a.
Memberikan penjelasan materi kepada siswa
b.
Memberi kesempatan siswa untuk bertanya
c.
Memberikan contoh-contoh simbol dalam tari
d.
Mengarahkan siswa untuk menulis simbol-simbol yang
terdapat dalam seni tari
e.
Mengarahkan siswa untuk berdiskusi
f.
Tanya jawab
|
3.
Kegiatan akhir
a.
Mengecek tugas siswa
b.
Tugas membawa gambar-gambar tari
c.
Tes praktik
|
V.
Sumber/Alat/Bahan
|
a.
Buku paket seni budaya dan keterampilan
b.
Saya ingin terampil dan kreatif, KTK SD kelas III
c.
Standar isi 2006
d.
Gambar dan foto jenis tarian
e.
VCD/DVD film dokumenter
|
VI.
Penilain
|
1.
Aspek yang dinilai
a.
Aspek afektif (sikap)
Komponen
yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan, kemampuan
mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian, pada lingkungan. Penilaian
dilakukan saat siswa melakukan berdiskusi.
b.
Aspek psikomotorik
Komponen
yang dinilai meliputi ketepatan memilih bahan, keterampilan menggunakan
peralatan, dan menggunakan alat. Penilaian ini dilakukan disaat siswa sedang
menonton.
c.
Aspek kognitif
Komponen
yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru
pada saat tes lisan.
2.
Bentuk penilaian
a.
Tes tulis : soal-soal uji kompetensi dalam bentuk
uraian atau pilihan berganda dan lisan.
b.
Unjuk kerja : laporan hasil menyimak pertunjukan
|
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II
Mata
pelajaran
|
:
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
|
Kelas/
semester
|
:
III (tiga)/ I (satu)
|
Pertemuan
ke
|
:
II
|
Alokasi
waktu
|
:
4x35’
|
Standar
kompetensi
|
SENI
TARI
Mengekspresikan
Diri Melalui Karya Seni Tari
|
Indikator
:
|
Menguasai
Salah Satu Tarian Bertema Tanpa Iringan
|
I.
Tujuan Pembelajaran
|
·
Siswa dapat menguasai salah satu tarian bertema
tanpa iringan
|
II.
Materi Ajar
|
·
Menari
|
III.
Metode Pembelajaran
|
a.
Demonstrasi
b.
Pertunjukan
c.
Pemberian tugas
-
Mengerjakan soal uji kompetensi
d.
Praktik
|
IV.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
|
1.
Kegiatan awal
a.
Apresiasi
b.
Salam pembuka
c.
Mengabsen siswa
d.
Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
e.
Memperlihatkan pertunjukan tari daerah melalui VCD
tari
|
2.
Kegiatan inti
a.
Memberikan penjelasan materi kepada siswa
b.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
c.
Memberikan contoh tari
d.
Mengarahkan siswa untuk mengikuti secara bertahap,
dan berulang-ulang
e.
Mengarahkan setiap kelompok berlatih
|
3.
Kegiatan akhir
a.
Tugas berlatih tari secara kelompok
|
V.
Sumber/Alat/Bahan
|
a.
Buku paket SBK
b.
Saya ingin tampil dan kreatif. KTK SD kelas III
c.
Standar isi 2006
d.
Gambar dan foto jenis tarian
e.
VCD/DVD film dokumenter
|
VI.
Penilaian
|
1.
Aspek yang dinilai
a.
Aspek afektif (sikap)
Komponen
yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keafektifan,
kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian pada lingkungan.
Penilaian dilakukan saat siswa melakukan latihan menari.
b.
Aspek psikomotorik
Komponen
yang dinilai meliputi ketepatan memilih bahan, keterampilan menggunakan
peralatan, dan menggunakan alat. Penilain ini dilakuakan saat siswa melakukan
kegiatan menari.
c.
Aspek kognitif
Komponen
yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru
pada saat test lisan.
|
2.
Bentuk penilain
a.
Tes tulis : soal-soal uji kompetensi dalam bentuk
uraian atau pilihan berganda dan lisan .
b.
Unjuk kerja : melakukan gerakan tari secara
individu.
|
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) III
Mata
pelajaran
|
:
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
|
Kelas/semester
|
:
III (tiga)/I (satu)
|
Pertemuan
ke
|
:
III
|
Alokasi
waktu
|
:
2x35’
|
Standar
kompetensi
|
SENI
TARI
Mengekspresikan
Diri Melalui Karya Seni Tari
|
Indikator
|
Mempertunjukan
Tarian Pendek Tanpa Iringan
|
I.
Tujuan pembelajaran
|
·
Siswa mampu mempertunjukan tarian pendek tanpa
iringan
|
II.
Materi ajar
|
·
Pertujukan tari
|
III.
Metode pembelajaran
|
a.
Demonstrasi
b.
Pertunjukan
c.
Pemberian tugas
-
Mengerjakan soal uji kompetensi
d.
Praktik
|
IV.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
|
1.
Kegiatan awal
a.
Apresiasi
b.
Salam pembuka
c.
Mengabsen siswa
d.
Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam
pertunjukan
e.
Mengarahkan, setiap kelompok harus mempersiapkan
apa yang diperlukan dalam pertujukan tari.
|
2.
Kegiatan inti
a.
Memberikan penjelasan materi kepada siswa
b.
Pertunjukan
|
3.
Kegiatan akhir
·
Tes unjuk kerja
|
V.
Sumber/Alat/Bahan
|
a.
Buku paket SBK
b.
Saya ingin terampil dan kreatif, KTK SD kelas III
c.
Standar isi 2006
d.
Gambar dan foto jenis tarian
e.
VCD/DVD film documenter
|
VI.
Penilaian
|
1.
Aspek yang dinilai
a.
Aspek afektif (sikap)
Komponen yang dinilai meliputi
keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan, kemampuan mengkomunikasikan
hasil kegiatan, dan kepedulian pada lingkungan. Penilaian dilakukan saat sisw
melakukan latihan.
b.
Aspek psikomotorik
Komponen yang dinilai meliputi
ketepatan memilih bahan, keterampilan menggunakan peralatan dan menggunakan
alat. Penilaian ini dilakukan saat siswa melakukan kegiatan menari.
c.
Aspek kognitif
Komponen yang dinilai meliputi kemampuan
menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru pada saat test lisan.
2.
Bentuk penilaian
a.
Tes tulis : soal-soal uji kompetensi dalam bentuk
uraian atau pilihan berganda dan lisan.
b.
Unjuk kerja : melakukan gerakan tari secara
berkelompok.
|
hay bosku anda bingung mencari bandar togel
BalasHapusyuk bergabung bersama kami di togel pelangi
togel terbaik dan terpecaya 100% aman
http://www.togelpelangi.com/