Jumat, 09 Oktober 2015

contoh kurikulum seni tari

TUGAS

Konsep dan Strategi Pendidikan Seni Tari Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Cilegon
Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari
Dosen Mata Kuliah
Dwi Junianti Lestari S.Sn,.M.Pd

Disusun Oleh :
Qurrotul Aini
NIM. 2227140912

Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Raya Jakarta, KM. 4 Pakupatan Telp. (0254) 280330
Fax.(0254) 281254
    Email : info@untirta.ac.id Website : www.untirta.ac.id
2014
KONSEP DAN PENDIDIKAN SENI TARI
DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS 3 SEKOLAH DASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KOTA CILEGON
BANTEN

I.       Pendahuluan  
Sekolah dasar sebagai institusi pendidikan, memegang peranan yang cukup penting dan strategis. Dikatakan penting dan strategis, karena melalui pendidikan dasarlah secara formal anak didik pertama kali akan memperoleh pengalaman pendidikan. Di lembaga ini pertama kali anak mulai mengenal berbagai keterampilan dasar seperti menulis, membaca dan berhitung serta pada tahapan berikutnya melalui lembaga ini pula anak mengenal berbagai konsep-konsep dan pengertian-pengertian dasar dalam bidang keilmuan yang sangat diperlukan untuk kegiatan selanjutnya. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 dinyatakan bahwa “ pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pada prinsipnya pendidikan diselenggarakan dengan memberikan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalm proses pembelajaran.
Dalam konteks pendidikan disekolah dasar terutama pendidikan seni budaya dan keterampilan tidak menuntut siswanya menjadi seorang seniman atau pekerja seni. Tuntutan secara mendalam bahwa pendidikan seni budaya dan keterampilan dapat membantu menumbuh kembangkan anak didik menjadi lebih aktif dan kreatif melalui seni.
Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi kelulusan. Standar proses dikembangkan mengacu pada standar kompetensi lulusan dan starndar kompetensi isi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2013. Pada standar isi kurikulum KTSP disekolah dasar mata pelajar seni budaya dan keterampialan dijabarkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar, pada setiap standar kompetensi mata pelajaran seni budaya dan keterampilan mencakup kegiatan berapresiasi karya seni dan berekspresi melalui seni. Bertolak dari cangkupan pelajaran seni budaya dan keterampilan, pembelajaran seni tari merupakan salah satu pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa melalui karya seni tari. Untuk bertujuan mengembangkan kemampuan pengetahuan, pemahaman, analisis dan evaluasi terhadap apresiasi dan kreasi seni tari. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Maka dari itu diperlukan suatu tujuan untuk mencapai pendidikan dengan melihat dari tujuan utama pendidikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang terdapat dalam Bab II Pasal 3 adalah pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.



a.       Tujuan
Tujuan merupakan hal yang sangat urgen dalam pendidikan, sebab tanpa tujuan, setiap kegiatan yang dilakukan akan menjadi tidak bermakna dan bahkan akan membuang-buang waktu (M.Taufik, 2013:63). Tujuan dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan mampu mempersiapkan, membina, dan membentuk kemampuan siswa dalam berkreasi dan berkreativitas. Seperti dikemukakan oleh Tabrani (1990 : 5) bahwa “ dalam proses pengolahan ide, siswa melakukan proses berpikir atau proses kognisi. Berdasarkan tanggapannnya dimungkinkan terbentuk pengetahuan, pemahaman, kemampuan menerapkan prinsip atau konsep, kemampuan menganalisis, menarik kesimpulan dan menilai”.
Maka dari itu tujuan pembelajaran seni budaya dan keterampilan khususnya seni tari itu diberikan kepada anak, sehingga visi dan misi pembelajaran tari kepada anak dapat tercapai seperti yang diharapkan sebagai berikut. Ada puntujuan dari mata pelajaran seni budaya dan keterampilan khususnya seni tari adalah :
Secara Umum:
1.    Penanaman dan pemupukan jiwa berkebudayaan nasional
2.    Penanaman dan pengembangan rasa estetis kepada murid
3.    Memberi bimbingan kemampuan anak mengungkapkan rasa estetisnya
4.      Tercapainya ketajaman cipta, halusnya rasa, kuatnya kemauan serta kemerdekaan jiwa.
Secara Khusus:
1.       Memberi tempat penyaluaran dalam berekspresi
2.       Membina apresiasi seni
3.       Memberi kecakapan dasar-dasar gerak tari
Dari tujuan tersebut dapat memberi pemahaman dan pengetahuan kepada siswa, bahwa seni tari dapat menyalurkan kemampuan siswa dalam gerak tari, akan tetapi seorang guru harus mengetahui materi yang sesuai dengan tingkatan usia siswanya. Tari dalam tataran ini harus mampu merangsang dan mengembangkan imajinasi serta memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk menemukan sesuatu.
b.      Sasaran Didik
Sekolah dasar negeri 2 kota Cilegon berada ditengah kota cilegon, tepatnya berada di depan masjid agung Cilegon dan disamping rumah dinas walikota Cilegon. Sasaran didik dari mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) adalah siswa sekolah dasar tingkat atas yaitu kelas 1 - 3 ( 7 - 9 tahun). Setiap kelas di sekolah dasar negeri 2 kota Cilegon ini diisi dengan jumlah kelas yang berbeda di antaranya kelas 1 (40 siswa) dengan jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki laki, kelas 2 (38 siswa) dengan jumlah perempuan dan laki – laki sama rata, kelas 3 ( 40 siswa ) dengan jumlah laki-laki dan perempuan sama rata.
Mereka berasal dari beragam latar belakang sosial dan budaya. Tidak hanya asli orang Cilegon, orang tua dari mereka ada yang berasal dari daerah lain seperti dari daerah Sumatra, jawa, Kalimantan,dan yang lain-lain. Karena kota Cilegon memiliki banyak pendatang dari berbagai provinsi. Kebanyakan dari mereka berasal dari jawa. dan mereka telah menetap di Cilegon.  Pekerjaan orang tua mereka kebanyakan adalah pegawai negeri, swasta dan buruh. Jadi mereka berasal dari berbagi macam jenis ekonomi, tidak hanya orang yang menengah keatas saja yang dapat sekolah disini akan tetapi orang yang memiliki ekonomi kebawah juga bisa sekolah disini. Tidak semua siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang seni terutama seni tari yang mana mereka masih termasuk dalam katagori siswa yang awam yang tidak begitu paham dengan seni baik yang ada di nusantara ataupun dilingkungan sekitar mereka.

c.       Bahan dan Materi
Keragaman kemampuan siswa disekolah adalah kemampuan metodologis, kreatif, serta memiliki sensitivitas seni. Bahan dan materi mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) sebaik nya diberikan kepada siswa sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Sehingga penyampaian materinya sesuai dengan standar kompetensinya dan dapat mengembangkan kemampuan siswanya.
Adapun bahan dan materi yang digunakan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) meliputi teori dan praktik adalah sebagai berikut :
1.      Penjelasan mengenai berbagai macam kesenian ( seni tari )
2.      Simbol-simbol dalam seni tari
3.      Apresiasi melalui audio visual mengenai bermacam jenis tarian nusantara
4.      Pemilihan tarian bertema tanpa iringan dari daerah setempat
5.      Imitasi gerakan tarian dari daerah
6.      Kreatifitas dalam membuat kostum tari

d.      Konsep, Strategi dan Metode
Konsep yang digunakan dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari), membangun konsep-konsep melalui aktivitas belajar dan mengajar yang melahirkan sebuah pemahaman yang akan dikembangkan, membangun prilaku siswa. Strategi yang dilakukan dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) adalah melalui pendekatan tematik yaitu dengan cara kontekstual learning, inquiri, expositori, dan kooperatif learning. Sedangkan metodenya ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, dan praktik.

e.       Evaluasi
Jenis evaluasi yang diterapkan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) adalah berupa tes lisan, tes tulisan dan praktik. Evaluasi berupa tes praktik dinilai melalui koordinasi gerak tangan dan kaki, kelenturan, hapalan, keserasian gerak tari, kostum dan musik dengan tema yang di tentukan dan tugas-tugas. Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS) pertunjukan tarian daerah. Sedangkan evaluasi non tes dinilai berdasarkan kehadiran (minimal 80%), keaktifan dan kreatifitas dalam tarian baik perorangan ataupun kelompok.

ll.Silabus Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari)
            Mata Pelajaran                        : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
      Sekolah                                   : Sekolah Dasar Negeri 2 kota Cilegon
      Kelas / Semester                      : 1 - 3 / 1
      Guru                                        : Qurrotul Aini
      Alamat Kontak                       : qurrotulaini204@gmail.com (089650956602)

Tujuan Mata Pelajaran
1.      Memahami konsep seni budaya dan keterampilan
2.      Memahami simbol-simbol yang ada dalam seni tari
3.      Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan khususnya dalam seni tari
4.      Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampialan dalam jenis tarian daerah
5.      Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional maupun global.

Deskripsi
      Pendidikan seni budaya dan keterampilan dalam pendidikan sekolah dasar, mempunyai dampak positif, terutama dalam seni tari. Seni tari dalam dunia pendidikan bukan saja untuk upaya pelestarian, akan tetapi juga untuk kepentingan pendidikan itu sendiri. Sesuatu objek yang sangat menarik perhatian siswa, akan sangat mempengaruhi pembentukan pola piker siswa sestelah menjadi amnesia dewasa. Begitu pula penanaman nilai-nilai atau budi pekerti melalui berbagai cara (termasuk seni tari), paling efektif apabila dimulai sejak dini, remaja sampai dewasa. Melalui proses pendidikan setiap individu dalam masyarakat akan mengenal, menyerap, mewarisi, dan memasukkan dalam dirinya segala unsure-unsur kebudayaannya, yaitu berupa nilai-nilai, kepercayaan pengetahuan atau teknologi, yang diperlukan untuk menghadapi lingkungan melalui pendidikan, setiap individu diharapkan dapat mempelajari pranata-pranata social, symbol-simbol budayanya serta dapat menjadikan nilai-nilai dari apa yang dipelajari itu sebagai pedoman bertingakh laku yang bermakna bagi individu yang bersangkutan dalam kehidupan sosialnya.
Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan interpesional dan visual spesia, musikal, logika matematik, naturalis serta kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual, moral dan kecerdasan emosional. Agar tujuan tersebut tercapai dengan baik maka siswa akan di diberikan wawasan mengenai kesenian nusantara, pemahaman akan symbol-simbol dalam seni tari, macam-macam tarian nusantara. Pemahaman akan seni tari berbasis tematik atau berkarakter pergaulan sehari – hari dalam lingkungan, praktek langsung dengan mengunakan imitasi gerak tematik. Aspek –aspek yang digunakan dalam pelajaran seni tari ini mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Strategi yang akan digunakan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik dengan menggunakan Metodenya dengan cara ceramah, diskusi, Tanya jawab dan demonstrasi.

Topik-topik bahasan dalam setiap pertemuan
Pertemuan dan tanggal
Topik yang di bahas
Strategi dan metode/kegiatan belajar mengajar
Sumber (buku, artikel, handout)
Tugas dan evaluasi
1

Perkenalan dan menceritakan tentang pengalaman seni budaya dan keterampilan
Kontekstual learning.
Ceramah dan tanya jawab
-          Cerita siswa

2

Menjelaskan, mengidentifikasi, menulis simbol  dalam seni tari
Expositori, inquiri.
Ceramah, demonstrasi, tugas individu
-          Guru

3

Menceritakan dan mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam seni tari berdasarkan pengamatan pertunjukan
Expositori, inquiri.
Ceramah, demonstrasi, menonton pertujukan tugas, dan tes tulis
-          Guru
-          Media

4

Memberikan penjelasan tentang salah satu tarian tanpa iringan
Apresiasi, demonstrasi, pertunjukan
-          Guru
-          Media

5

Memberikan contoh salah satu tarian tanpa iringan (tarian jaipong)
Kooperatif learning.
Apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
-          Guru
-          Audio visual

6

Aprseiasi gerakan seni tari daerah tanpa iringan (tarian jaipong)
Praktik  
Kooperatif learning
Demonstrasi, apresiasi, praktik  
-          Audio visual 

7

Mengkaji ulang penjelasan yang telah disampaikan mengenai tarian nusantara, pemberian tugas
Inquiri, kooperatif learning, expositori
Tanya jawab, tugas kelompok
-          Buku
-          Media

8

UTS
Kooperatif learning
Test praktik secara langsung
-          Tugas siswa

9

Unsur-unsur tarian pendek tanpa iringan (tarian saman)
Apresiasi
Praktik
Expositori, inquiri
Demonstrasi, Tanya jawab, penugasan secara berkelompok
-          Guru
-          Audio visual
-          Buku pembelajaran
-          Media

10

Apresiasi tari saman
Praktik
Kooperatif learning
Demonstrasi, Tanya jawab, paktik langsung
-          Guru
-          Audio visual
-          Media elektronik

11

Apresiasi tari saman
Praktik
Kooperatif learning
Demonstrasi, Tanya jawab, paktik langsung
-          Guru
-          Audio visual
-          Media elektronik


12

Apresiasi tari saman
Praktik
Kooperatif learning
Demonstrasi, Tanya jawab, paktik langsung
-          Guru
-          Audio visual
-          Media elektronik


13

-          Mengkaji ulang tarian yang sudah di ajarkan
-          Menjelaskan persiapan untuk pertunjukan
Kooperatif learning
Ceramah, Tanya jawab, tugas
-          Guru
-          Tugas siswa

14

Persiapan pertunjukan
Praktik
Kooperatif learning
Berlatih secara berkelompok
-          Tugas siswa

15

Persiapan panggung pertunjukan, dan unsure-unsur perlengkapan tari
Inquiri, kooperatif learning
Paktik langsung diatas panggung (gladi resik), tugas berkelompok
-          Tugas siswa

16

UAS
Kooperatif learning
Praktik langsung, mementaskan hasil pembelajaran kesenian daerah nusantara
-          Tugas siswa


Evaluasi:
a.       Kehadiran minimal 80%
b.      Keaktifan dalam diskusi kelas dan kelompok
c.       UTS
d.      UAS
e.        Tugas-tugas:
1.      Kliping macam-macam symbol dalam seni tari dan mampu mempertunjukan tarian nusantara beserta asal daerah dan fungsi pertunjukannya. ( kelompok)
2.      Deskripsi tari daerah setempat dan nusantara  terkait dengan gerak, musik, rias dan busana.
3.      Mempertunjukan tarian yang telah dipelajari (kelompok).


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I

Mata Pelajaran
: SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
Kelas/Semester
: III (tiga)/I (satu)
Pertemuan Ke
: I
Alokasi Waktu
: 4x35’

Standar Kompetensi
SENI TARI
Mengapresiasi Karya Seni Tari

Indikator :
1.      Menjelaskan simbol daalm seni tari
2.      Mengidentifikasi simbol dalam seni tari
3.      Menulis simbol dalam seni tari
4.      Menceritakan simbol yang terkandung dalam karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
5.      Mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan

I.                   Tujuan Pembelajaran
a.       Siswa dapat menjelaskan simbol dalam seni tari
b.      Siswa dapat mengidentifkasi simbol dalam seni tari
c.       Siswa dapat menulis simbol dalam seni tari
d.      Siswa mampu menceritakan simbol yang terkandung dalam karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
e.       Siswa mampu mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam karya seni berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan

II.                Materi Ajar
a.       Simbol dalam seni tari
b.      Menonton pertunjukan

III.             Metode Pembelajaran
a.       Ceramah
b.      Demonstrasi
c.       Menonton pertunjukan
d.      Memberi tugas
-          Mengerjakan soal uji kompetensi
e.       Tes tertulis

IV.             Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1.      Kegiatan awal
a.       Apresiasi
b.      Salam pembuka
c.       Mengabsen siswa
d.      Mengarahkan siswa
e.       Menonton pertunjukan tari
2.      Kegiatan inti
a.       Memberikan penjelasan materi kepada siswa
b.      Memberi kesempatan siswa untuk bertanya
c.       Memberikan contoh-contoh simbol dalam tari
d.      Mengarahkan siswa untuk menulis simbol-simbol yang terdapat dalam seni tari
e.       Mengarahkan siswa untuk berdiskusi
f.       Tanya jawab
3.      Kegiatan akhir
a.       Mengecek tugas siswa
b.      Tugas membawa gambar-gambar tari
c.       Tes praktik

V.                Sumber/Alat/Bahan
a.       Buku paket seni budaya dan keterampilan
b.      Saya ingin terampil dan kreatif, KTK SD kelas III
c.       Standar isi 2006
d.      Gambar dan foto jenis tarian
e.       VCD/DVD film dokumenter 
          
VI.             Penilain
1.      Aspek yang dinilai
a.       Aspek afektif (sikap)
Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan, kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian, pada lingkungan. Penilaian dilakukan saat siswa melakukan berdiskusi.
b.      Aspek psikomotorik
Komponen yang dinilai meliputi ketepatan memilih bahan, keterampilan menggunakan peralatan, dan menggunakan alat. Penilaian ini dilakukan disaat siswa sedang menonton.
c.       Aspek kognitif
Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru pada saat tes lisan.
2.      Bentuk penilaian
a.       Tes tulis : soal-soal uji kompetensi dalam bentuk uraian atau pilihan berganda dan lisan.
b.      Unjuk kerja : laporan hasil menyimak pertunjukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II
Mata pelajaran
: SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
Kelas/ semester
: III (tiga)/ I (satu)
Pertemuan ke
: II
Alokasi waktu
: 4x35’

Standar kompetensi
SENI TARI
Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Tari

Indikator :
Menguasai Salah Satu Tarian Bertema Tanpa Iringan

I.                   Tujuan Pembelajaran
·         Siswa dapat menguasai salah satu tarian bertema tanpa iringan

II.                Materi Ajar
·         Menari

III.             Metode Pembelajaran
a.       Demonstrasi
b.      Pertunjukan
c.       Pemberian tugas
-          Mengerjakan soal uji kompetensi
d.      Praktik

IV.             Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1.      Kegiatan awal
a.       Apresiasi
b.      Salam pembuka
c.       Mengabsen siswa
d.      Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
e.       Memperlihatkan pertunjukan tari daerah melalui VCD tari
2.      Kegiatan inti
a.       Memberikan penjelasan materi kepada siswa
b.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
c.       Memberikan contoh tari
d.      Mengarahkan siswa untuk mengikuti secara bertahap, dan berulang-ulang 
e.       Mengarahkan setiap kelompok berlatih
3.      Kegiatan akhir
a.       Tugas berlatih tari secara kelompok

V.                Sumber/Alat/Bahan
a.       Buku paket SBK
b.      Saya ingin tampil dan kreatif. KTK SD kelas III
c.       Standar isi 2006
d.      Gambar dan foto jenis tarian
e.       VCD/DVD film dokumenter

VI.             Penilaian
1.      Aspek yang dinilai
a.       Aspek afektif (sikap)
Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keafektifan, kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian pada lingkungan. Penilaian dilakukan saat siswa melakukan latihan menari.
b.      Aspek psikomotorik
Komponen yang dinilai meliputi ketepatan memilih bahan, keterampilan menggunakan peralatan, dan menggunakan alat. Penilain ini dilakuakan saat siswa melakukan kegiatan menari.
c.       Aspek kognitif
Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru pada saat test lisan.
2.      Bentuk penilain
a.       Tes tulis : soal-soal uji kompetensi dalam bentuk uraian atau pilihan berganda dan lisan .
b.      Unjuk kerja : melakukan gerakan tari secara individu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) III
Mata pelajaran
: SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
Kelas/semester
: III (tiga)/I (satu)
Pertemuan ke
: III
Alokasi waktu
: 2x35’

Standar kompetensi
SENI TARI
Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Tari

Indikator
Mempertunjukan Tarian Pendek Tanpa Iringan

I.                   Tujuan pembelajaran
·         Siswa mampu mempertunjukan tarian pendek tanpa iringan

II.                Materi ajar
·         Pertujukan tari

III.             Metode pembelajaran
a.       Demonstrasi
b.      Pertunjukan
c.       Pemberian tugas
-          Mengerjakan soal uji kompetensi
d.      Praktik

IV.             Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1.      Kegiatan awal
a.       Apresiasi
b.      Salam pembuka
c.       Mengabsen siswa
d.      Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pertunjukan
e.       Mengarahkan, setiap kelompok harus mempersiapkan apa yang diperlukan dalam pertujukan tari.
2.      Kegiatan inti
a.       Memberikan penjelasan materi kepada siswa
b.      Pertunjukan
3.      Kegiatan akhir
·         Tes unjuk kerja

V.                Sumber/Alat/Bahan
a.       Buku paket SBK
b.      Saya ingin terampil dan kreatif, KTK SD kelas III
c.       Standar isi 2006
d.      Gambar dan foto jenis tarian
e.       VCD/DVD film documenter

VI.             Penilaian
1.      Aspek yang dinilai
a.       Aspek afektif (sikap)
Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan, kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian pada lingkungan. Penilaian dilakukan saat sisw melakukan latihan.
b.      Aspek psikomotorik
Komponen yang dinilai meliputi ketepatan memilih bahan, keterampilan menggunakan peralatan dan menggunakan alat. Penilaian ini dilakukan saat siswa melakukan kegiatan menari.
c.       Aspek kognitif
Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru pada saat test lisan.
2.      Bentuk penilaian
a.       Tes tulis : soal-soal uji kompetensi dalam bentuk uraian atau pilihan berganda dan lisan.
b.      Unjuk kerja : melakukan gerakan tari secara berkelompok.

1 komentar:

  1. hay bosku anda bingung mencari bandar togel
    yuk bergabung bersama kami di togel pelangi
    togel terbaik dan terpecaya 100% aman
    http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus